2 Pengembalian Kondisi Bahu Jalan Lama pada Perkerasan Berpenutup Aspal Seksi 8. b) Pada permukaan semua Lapis Fondasi Agregat tidak boleh terdapat Permukaan Lapis Fondasi Agregat Kelas A. (2) (Cement Treated Base = CTB) Meter Kubik Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas B (Cement Treated Sub-Base = CTSB) 115 Buku Saku Ringkasan Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2 (Cara Pengendalian Mutu, Pengukuran ,& Pembayaran Pekerjaan) DIVISI 6 – PERKERASAN ASPAL DIVISI 6 PERKERASAN ASPAL. sedangkan bahu jalan di Sta 3 + 205 s/d Sta 3 + 281 memiliki bahu jalan selebar 0. Biasanya lebar agregat kelas S 1,5 – 2 m dan tebal 15 cm. Lapis fondasi agregat (LFA) terdapat 2 (dua) kelas, yaitu agregat kelas A digunakan sebagai lapis fondasi atas dan agregat kelas B untuk lapis fondasi bawah, sedangkan untuk bahu jalan digunakan agregat kelas S. Pada tugas akhir ini menggunakan Spesifikasi Agregat Kelas A untuk Lapis Pondasi Atas, (Spesifikasi Umum. Garis Marka dan Rambu Rehabilitasi 1. Perbaikan Lapis Pondasi dengan CTRB, Terpasang. • Bilamana digunakan untuk lapis pondasi agregat kelas A maka untuk agregat kasar yang berasal dari kerikil, tidak kurang dari 100 % berat agregat kasar ini harus mempunyai paling sedikit satu bidang. Wheel Loader mencampur & memuat agregat ke dalam Dump Truck di Base camp b. Biasanya lebar agregat kelas S 1,5 – 2 m dan tebal 15 cm. Bahu jalan terletak di tepi. Jalan cendana putih. 2. Perbaikan Lapis Pondasi dengan CTRB, Terpasang. Lembar :. 2. Bahu Jalan dengan Agregat Kelas S/Beton/Aspal 7. DPU, 1987, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Bahu Jalan, Departemen . MENENTUKAN KEBUTUHAN PELAPISAN BAHU JALAN Cbr tanah dasar = 13,89 % Struktur perkerasan lajur utama 500 mm AC WC 40 AC BC 60 AC Base 100 CTB 150 Fondasi Agregat Kelas A 150 21. Berikut penjelasannya. Penggunaan agregat dengan permukaan kasar. Agregat kasar (tertahan pada ayakan 4,75mm) harus terdiri atas partikel yang keras dan awet. 1. Pada penelitian ini digunakan dua metode untuk menghitung tebal4. Lapis Pondasi Agregat Jalan Tanpa Penutup Aspal tidak boleh ditempatkan, dihampar atau dipadatkan pada waktu hujan, dan pemadatan tidak boleh dilaksanakan setelah hujan atau juga bila kadar air bahan tidak memenuhi Pasal 5. 560,37 7 Pek. 5. Lapis Pondasi Agregat Kelas‒S berfungsi sebagai lapis perkerasan untuk bahu jalan dan disyaratkan harus memiliki nilai plastisitas yang berkisar antara 4% sampai 15% dan nilai California Bearing Ratio (CBR) minimal 50%. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN: 4. 408,00 m3 410. PELEBARAN. THICKNESS OF TESTING ( CM ) A WEIGHT OF SAND BEFORE gram 7330 7227 7180. PEKERJAAN PERSIAPAN 2. Pekerjaan Perkerasan Berbutir Pekerjaan perkerasan berbutir meliputi Lapis Pondasi Agregat Kelas A dan Aggregate Kelas B, yang direncanakan untuk lapis pondasi aggregate di lokasi Box Culvert. Rekon 2. Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas B (Cement Treated Sub-Base = CTSB) 115 Buku Saku Ringkasan Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2 (Cara Pengendalian Mutu, Pengukuran ,& Pembayaran Pekerjaan) DIVISI 6 – PERKERASAN ASPAL. Tabel 2. Fraksi Agregat HalusBAGAN DESAIN 5 - PERKERASAN BERBUTIR DNG LAPIS TIPIS BURDA hal 8 -7 Burda Lapis Pondasi Agregat Kelas A Lapis Pondasi Agregat kelas A, atau kerikil alam atau distabilisasi, CBR ≥ 10%, pada subgrade dengan CBR ≥ 5% STRUKTUR PERKERASAN SD 1 SD 2 SD 3 SD 43 SD 53 Beban sumbu 20 tahun pada lajur desain CESA 4 x 106). URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYALapis Pondasi Agregat Kelas‒A, Lapis Pondasi Agregat Kelas‒B, dan Lapis Pondasi Agregat Kelas‒S. 4. 28 Gambar 30. Garis Marka dan Rambu KEGIATAN FISIK 5. tanah dasar memegang peranan penting karena tanah dasar mampu. 1. 1 Tipe Bahu Posisi bahu bersampingan dengan perkerasan lentur atau kaku, dan dikonstruksi. 5. Desain pondasi jalan adalah desain perbaikan tanah dasar dan lapis penopang (capping), tiang pancang mikro, drainase vertikal dengan bahan strip (wick drain) atau penanganan lainnya yang dibutuhkan untuk memberikan landasan pendukung struktur perkerasan lentur dan perkerasan kaku dan sebagai akses untuk lalu lintas konstruksi pada kondisi musim. 5 100 88 – 95 100 1" 25. Rekon 2. 2 (Bahu Jalan) dari Spesifikasi ini. Perkerasan Eksisting Perbaikan Campuran Aspal Panas. 4. Rounding. 2) Kelas Lapis Pondasi Agregat Terdapat dua kelas yang berbeda dari Lapis Pondasi Agregat yaitu Kelas A dan Kelas B. Penelitian ini dilakukan pada Paket Pembangunan Jalan Pasar Baru Alahan Panjang DAK (P. Abdjan M. Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang. Untuk mewujudkan: - tertib penyelenggaraan jalan; dan. 83 - sedang Waktu siklus Ts1 - Memuat dan lain-lain T1 0. 2. Page 34. 313. Campuran yang digunakan untuk membuat LPS ini tergantung dari JMF yang telah dibuat oleh kontraktor. 2. 4 cm EXISTING Renc. 478 3,16 1,5 x 106 Jalan kolektor 2000 7 20 3,5 28,2 2,2 1. Rekon 2. (6) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Pekerjaan ini dimaksudkan untuk Perbaikan Lapis Pondasi Aggregat Kelas S di bahu jalan di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan. Permukaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk Lapis + 0 cm Resap Pengikat atau Pelaburan (Perkerasan - 1 cm atau Bahu Jalan) atau Lapisan Drainase Bahu Jalan Tanpa Penutup Aspal dengan Lapis Pondasi + 1, 5 cm Agregat Kelas S (hanya pada lapis - 1, 5 cm permukaan). 38 Lanjutan Tabel 5. (3) Semen Untuk Lapis Pondasi Semen Tanah Ton. Contoh komposisi lapis pondasi agregat kelas S adalah sebagai berikut: Fraksi 1 (10 – 25 mm) = 30%. a) Agregat kasar terdiri atas batu pecah atau kerikil yang keras dan awet; b) Untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas A diperlukan agregat kasar yang mempunyai paling sedikit satu bidang pecah; c) Untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas B diperbolehkan menggunakan agregat dengan persentase bidang pecah 0%. Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)Rigid pavement atau perkerasan kaku adalah jenis perkerasan jalan yang menggunakan beton sebagai bahan utama perkerasan tersebut, merupakan salah satu jenis perkerasan jalan yang digunakan selain dari perkerasan lentur (asphalt). Bahu Jalan dengan Agregat Kelas S/Beton/Aspal 7. 40 Tahun 2018 tentang Standar Harga Barang dan Jasa Daerah yang agregat kelas B adalah untuk lapis pondasi bawah. 10. Lapis Pondasi Agregat Kelas B utk Pekerjaan Minor: M3: 8. Garis Marka dan Rambu Rehabilitasi 1. Stone Matrix Asphalt Halus (SMA Halus) Asbuton Murni , Terpasang. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Pada tugas akhir ini menggunakan Spesifikasi Agregat Kelas A untuk Lapis Pondasi Atas, (Spesifikasi Umum. 4. 6. Rekon 2. 4. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya meliputi Pekerjaan Galian Biasa, Timbunan Pilihan Dari Sumber Galian, Penyiapan Badan Jalan, Bahu Jalan Agregat Kelas B, Lapisan Pondasi Bawah (LPB) Aggregat B, Lapisan Pondasi Atas (LPA) Aggregat A, Lapis Resap Pengikat, Laston Lapis Antara (AC–BC). LAPIS LAPIS LAPis KiMYA SAN. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. . 5. Garis Marka dan Rambu Rehabilitasi 1. Hendrawan Danu Prihanto Civil Engineering. 2. AGREGAT KLAS A, B, S DAN CTB Sutoyo Laboratorium bahan jalan Dinas Bina Marga Prov. Contoh hasil análisis HSD beberapa jenis bahan atau bahan olahan Tabel E. 500,00 Base camp 3 Pasir Halus (untuk HRS) M01c m³ 75. 2. Rekon 0. kelas A sebesar 30,69%, sedangkan untuk lapis pondasi agregat kelas B sebesar 31,79%. Tabel 1 - Gradasi agregat untuk lapis fondasi, lapis fondasi bawah dan bahu jalan. Memenuhi Butir No. Pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC), Terpasang. 402. Rekon 0. 3. Modul 7: Jalan Tol adalah materi pembelajaran yang disusun oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR untuk meningkatkan kompetensi teknis pegawai di bidang perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan jalan tol. 2. c) Selama proses penghamparan Lapis Fondasi Agregat Semen, percobaan silinder minimum 4 benda uji harus dilakukan. 47 Gambar 4. timbunan badan jalan di bawah lapis pondasi agregat kelas B dan digunakan juga sebagai timbunan bahu jalan pada sisi kiri dan kanan dari perkerasan aspal. Persyaratan kuat tekan (unconfined compressive strength) dari Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas A (CTB) dan Kelas B (CTSB) dalam umur 7 hari masing-masing 45 – 55 kg/cm 2 dan 35 – 45 kg/cm 2. b. Bahan yang pecah bila berulang-ulang dibasahi dan dikeringkan tidak boleh. + 0 cm - 2 cm Permukaan Lapis Fondasi Agregat Kelas A. 5. 2) Lapis pondasi atas bersemen (CTB) CTB menawarkan penghematan yang signifikan dibanding perkerasan pondasi berbutir untuk jalan yang dilewati lalu lintas sedang dan berat. Rekon 1. Lapis Pondasi Agregat Kelas B adalah untuk Lapis Pondasi Bawah. 7. 5. Lapis Pondasi Agregat Kelas S digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup LAPIS PONDASI AGREGAT FRAKSI AGREGAT KASAR Agregat kasar yang tertahan pada ayakan 4,75 mm hams terdiri dari partikel atau pecahan batu yang keras dan awet yang memenuhi persyaratan dalam Tabet 5. Kayu yang dipakai adalah kayu kelas II yang sesuai dengan PPKI 1970 atau kayu lokal yang setaraf. Tanah timbunan sangat diperlukan untuk mengejar elevasi rencana. 4. b. Langkah kerja : a) Sebelum Lapis Agregat Kelas S di datangkan ke lokasi pekerjaan maka perlu diselesaikan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan sebelum pekerjaan ini, seperti : Overlay Laston Lapis Aus (AC–WC) telah. 962. 2. 124,00 407. 458,09 6 Pek. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN DIVISI 5. - Bahan agregat pengganti harus dipadatkan dengan maksimal dengan menggunakan alat pemadat yang sesuai. 34 121,596,842. 00 0. 00 17,212,500. telah dipra-verifikasi. Dengan panjang jalan 2642 m, lebar jalan 4. Faktor kehilangan Agregat Kls A Fh 1,05 1. * Analisa harga Satuan Pekerjaan mulai dari Timbunan Pilihan Untuk Bahu Jalan, Sub Base Kelas C, Lapis Resap Pengikat, Lapis Penetrasi Maccadam, Pasangan Batu. Rencana tindak lanjut, Unit Tipikor akan berkoordinasi dengan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Kabupaten Humbahas," sebut Master. Page 9 METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. lingkungan. PERKERASAN ASPAL Laston Lapis Aus (AC-WC) 902,88 898,92 3,96 Pada tabel 2 pekerjaan kurang dari pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas S (Bahu Jalan) sebanyak 25 m3 dan peerjaan Laston Lapis Aus (AC-WC) sebanyak 3,96 m3. 3. Bahu Jalan Menggunakan Agregat Klas S Pemasangan Patok Pengarah. 6. 4 Pelebaran perkerasan dan bahu jalan. 11 KM 5 Tebal lapis Agregat padat t 0. Terdapat tiga kelas yang berbeda dari Lapis Pondasi Agregat yaitu Kelas A, Kelas B, dan Kelas S. Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Kelas S 10. 4 Meter Kubik Mengacu ke Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2, Seksi 10. Bahu jalan terletak di tepi kanan dan kiri badan jalan. 938,00 364. Agregat Kelas A 4. 1. Lapis pondasi agregat kelas C ini dapat pula. 000,00 Base camp 2 Pasir Beton (Kasar) M01a m³ 96. 2. JUSTIFIKASI TEKNIK. Panjang efektif = 6 km = 6000 m . 122 3,16 5 x 106 Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum, 2017 18• Agregat kasar yang tertahan pada ayakan 4,75 mm harus terdiri dari partikel atau pecahan batu atau kerikil yang keras dan awet. Pekerjaan ini dilaksanakan untuk meningkatkan daya dukung pada bahu jalan dan keamanan bagi pengguna jalan. Tabel 2. 519,30 36 Pemeliharaan Rutin Saluran Air 1,00 ls 45. (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A: M3: 4. Umumnya yang tidak retak , hanya sedikit deformasi pada jalur roda 90 - 100 b. RENCANA PENANGANAN STA. Agregat Kelas A atau Agregat Kelas B digunakan untuk Lapis. "Bahwa bahu jalan (Lapis Penetrasi Kelas S) yang dibuka oleh seseorang sesuai dengan isi video viral tersebut telah diperbaiki kembali pada tanggal 28 Desember 2022. Beranda Semua NSPK Standar Nasional Indonesia Bidang Jalan. Tabel 1. Tabel 2. 2. (3) 18 MODUL – 5 SPESIFIKASI PELEBARAN PERKERASAN DAN 2016 BAHU JALAN 4. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Nomor Ruas 030, 031, 031. Ruas jalan Kuala Dua, Rasau Jaya sepanjang 4,47 km mengalami kerusakan yang cukup signifikan, baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat, pada beberapa ruas jalan dan hampir sepanjang ruas jalan tersebut. 1 Pekerjaan lapis pondasi kelas A. Terdapat tiga kelas yang berbeda dari Lapis Pondasi Agregat yaitu Kelas A, Kelas B, dan Kelas S. 3. (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 1 Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, 2 Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang melintas 3 Terluka pada saat memasang patok dan luka terkena palu. 8. (4) Semen Untuk Lapis Pondasi Semen tanah Lapis Pondasi Semen Tanah Ton Meter Kubik 4. (2 b) Lapis Pondasi Agregat Kelas S Meter Kubik 4. pondasi bawah dan kelas S bisa digunakan untuk bahu jalan tanpa lapisan penutup. 4. 2. + 0 cm - 1 cm Bahu Jalan Tanpa Penutup Aspal dengan Lapis Fondasi Agregat Kelas C atau Kelas S, dan Lapis Drainase. Agregat Kelas A, t = 15 cm. 6(1) Lapis Penetrasi Macadam Permukaan (Surface) m2 6. Lapis pondasi agregat kelas B boleh digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal. Agregat Kelas B (Pek. Struktur. d STA. Terlihat retak halus, sedikit deformasi pada jalur. 5 Perkerasan Berbutir Pekerjaan ini meliputi pemasukan, pemprosesan, pengangkatan, penghamparan, pembasahan dan. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYAREKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Proyek : Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bengkulu No. Rekon 2. 1. Fisik Jalan, Existing bahu jalan lebar 1,5m dan direncanakan perbaikan sub base B dan A serta menggunakan Produk akhir HRS-WC 2. maka diperlukan penambahan agregat kelas B setebal 15 cm untuk memenuhi ketebalan struktur. Persyaratan agregat untuk di bawah lapisan dasar adalah sepeti tercantum pada Tabel 1. Pekerjaan ini harus terdiri dari pemasokan,pengangkutan, penghamparan, dan pemadatan bahan bahu jalan pada tanah dasar yang sudah disiapkan atau permukaan lainnya yang disetujui,. 2 dari Spesifikasi ini. 0 cm, lapis pondasi LMC 15 cm, lapis pondasi agregat kelas A12 15 cm. Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang. Kontraktor. 1(1)a Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) Ltr 6. (2). 4. Lapis Pondasi dengan CTRB, Terpasang. 3 PELAKSANAAN PELAKSANAAN DAN DAN. 2023-12-31. AW WC - Pek. (2b) Lapis Pondasi Agregat Kelas S DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR a.